Pandemi 2020

Jumat, 18 September 2020.

Pandemi 2020

Tidak dapat dipungkiri, ketakutan melanda bumi yang kita pijak. Semuanya tidak pasti, teman, tetangga, ataupun saudara dapat tiba-tiba meninggalkan kita. Ya, dunia dilanda resesi.

Suatu hari yang cerah pada tahun 2020 tiba-tiba porak poranda oleh Covid-19 atau sebagian orang menyebutnya Corona. Namanya tidak seindah perbuatannya pada umat manusia. Tidak hanya mengambil nyawa, akan tetapi juga mengacaukan perekonomian dunia. Semua cerita tentang konspirasi politik dan sebagainya berkembang, semakin membuat resah.

Benarkah demikian?

Tidak ada benar dan salah didunia, semuanya tergantung pada sudut pandang dan penerimaan kita atas segala sesuatu yang terjadi. Akankah kita menerima dan tetap bersyukur? Ataukah kita akan mengikuti alur cerita konspirasi dan menjadi semakin resah.

Rasa takut, kuatir dan was-was adalah wajar selama kita masih manusia. Tetapi, pilihan kita juga untuk mengatasi semua itu dengan berserah dan bersyukur kepada Tuhan. Diantara semua dampak merugikan atas pandemi ini tetap saja ada sisi positif (sudah pernah saya bahas pada postingan yang lalu).

Apakah dengan ditemukannya vaksin baru akan membebaskan kita dari semua kesulitan dan penderitaan ini? Sebenarnya tidak, karena bencana akan selalu bisa terjadi dalam bentuk lain. Atas pandemi ini yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikan diri. Penyesuaian dan perubahanlah yang akan membuat kita bertahan dalam situasi sulit.

Jangan larut dalam keresahan, tetaplah berusaha dan berdoa. Lakukan penyesuaian dan perubahan untuk bertahan, maka kita akan berhasil melewati masa-masa sulit ini.

Dunia ini membutuhkan banyak senyuman untuk tetap bertahan dan berkelanjutan.

Leave a comment